17 Desember 2011

Geografi kab.Banyuwangi



Luas wilayah
:
5.782,50 km2 merupakan daerah kawasan hutan.
area kawasan hutan ini mencapai 183.396,34 ha atau sekitar 31,72%,
persawahan sekitar 66.152 ha atau 11,44%,
perkebunan dengan luas sekitar 82.143,63 ha atau 14,21%,
permukiman dengan luas sekitar 127.454,22 ha atau 22,04%.
sisanya dipergunakan untuk jalan, ladang dan lain-lainnya.
Panjang garis pantai
:
sekitar 175,8 km,
Jumlah Pulau
:
10 buah.
Letak geografis
:
di ujung timur Pulau Jawa. Wilayah daratannya terdiri atas dataran tinggi berupa pegunungan yang merupakan daerah penghasil produk perkebunan; dan dataran rendah dengan berbagai potensi produk hasil pertanian serta daerah sekitar garis pantai yang membujur dari arah utara ke selatan yang merupakan daerah penghasil berbagai biota laut.
Batas wilayah
:
sebelah utara adalah Kabupaten Situbondo,
sebelah timur adalah Selat Bali,
sebelah selatan adalah Samudera Indonesia dan
sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Jember dan Bondowoso.
Batas koordinat
:
7° 43’ - 8° 46’ Lintang Selatan dan 113° 53’ – 114° 38’ Bujur Timur.
Topografi
:
Bagian barat dan utara pada umumnya merupakan pegunungan, dan bagian selatan sebagian besar merupakan dataran rendah. Tingkat kemiringan rata-rata pada wilayah bagian barat dan utara 40°, dengan rata-rata curah hujan lebih tinggi bila dibanding dengan bagian wilayah lainnya.
Daratan yang datar sebagian besar mempunyai tingkat kemiringan kurang dari 15°, dengan rata-rata curah hujan cukup memadai sehingga bisa enambah tingkat kesuburan tanah.
Dataran rendah yang terbentang luas dari selatan hingga utara dimana di dalamnya terdapat banyak sungai yang selalu mengalir di sepanjang tahun. Di Kabupaten Banyuwangi tercatat 35 DAS, sehingga disamping dapat mengairi hamparan sawah yang sangat luas juga berpengaruh positif terhadap tingkat kesuburan tanah.
Disamping potensi di bidang pertanian, Kabupaten Banyuwangi merupakan daerah produksi tanaman perkebunan dan kehutanan, serta memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai daerah penghasil ternak yang merupakan sumber pertumbuhan baru perekonomian rakyat.
Dengan bentangan pantai yang cukup panjang, dalam perspektif ke depan, pengembangan sumberdaya kelautan dapat dilakukan dengan berbagai upaya intensifikasi dan diversifikasi pengelolaan kawasan pantai dan wilayah perairan laut.
Penentuan batas wilayah
:
Didasarkan atas beberapa dokumen penting antara lain:
  • Java resn Besoeki 1924  Blad : XCIII C Topografische Inrinchiting, Batavia 1924, Pengukuran tahun 1917 – 1918 dan 1922 Penggambaran tahun 1922 Skala 1:50.000;
  • Java resn Besoeki 1924  Blad : XCIV A Topografische Inrinchiting, Batavia 1925, Pengukuran tahun 1920 dan 1922, Penggambaran tahun 1922-1923, Skala 1:50.000;
  • Java resn Besoeki 1924  Blad : LXXXVIII B (Alg. No.XLIII-58B)  Topografische Inrinchiting, Batavia 1925, Pengukuran tahun 1917 – 1918, Penggambaran tahun 1922, Skala 1:50.000;
  • Lambang Resmi Kabupaten Banyuwangi.


Luas Wilayah Kecamatan Menurut Kemiringan
Luas Wilayah Kecamatan Menurut Kemiringan (km2)
Data Tahun 2009

No
Kecamatan
Kelerengan
Jumlah
0-2%
2-8%
8-15%
15-25%
25-40%
>40%
1
Pesanggaran
15.857,53
2.524,44
8.216,29
17.163,09
7.966,70
126,19
51.854,24
2
Siliragung
22,74
4.373,63
2.554,93
508,96
1.174,09
374,47
9.008,82
3
Bangorejo
9.021,07
1.820,60
1.097,37
372,80
569,84
54,90
12.936,59
4
Purwoharjo
10.156,90
1.231,68
418,65
157,11
0,00
0,00
11.964,34
5
Tegaldlimo
21.693,84
6.225,78
24.656,44
1.562,221
1.725,83
295,45
56.159,56
6
Muncar
8.095,10
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
8.095,10
7
Cluring
6.523,70
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
6.523,70
8
Gambiran
3.400,34
11,52
0,00
0,00
0,00
0,00
3.411,86
9
Tegalsari
5.155,14
20,85
0,00
0,00
0,00
0,00
6.175,99
10
Glenmore
6.733,84
12.115,55
4.842,35
1.958,36
5.987,51
293,75
31.931,36
11
Kalibaru
2.370,26
5.695,99
4.866,54
526,l14
5.157,37
12,34
18.628,64
12
Genteng
3.883,51
1.264,28
0,00
0,00
0,00
0,00
5.147,79
13
Srono
6.803,23
180,56
0,00
0,00
0,00
0,00
6.983,79
14
Rogojampi
7.023,85
313,36
0,00
0,00
0,00
0,00
7.337,21
15
Kabat
3.629,41
3.585,86
706,04
0,00
1,45
0,00
7.922,76
16
Singojuruh
3.131,87
1.013,07
0,00
0,00
0,00
0,00
4.144,94
17
Sempu
2.533,81
6.549,96
0,00
0,00
322,57
0,00
9.406,35
18
Songgon
1.199,10
6.991,59
4.499,88
615,93
5.541,60
778,90
19.627,01
19
Glagah
18,34
3.527,87
2.060,86
410,54
947,04
302,05
7.266,71
20
Licin
4.900,49
780,13
2.539,10
5.303,95
2.461,97
39,00
16.024,63
21
Banyuwangi
2.051,65
482,09
0,00
0,00
0,00
0,00
2.533,74
22
Giri
1,97
1.612,21
0,00
0,00
0,00
0,00
1.614,18
23
Kalipuro
1.135,23
7.955,44
7.240,11
1.920,40
1.025,46
511,36
19.788,00
24
Wongsorejo
5.538,86
14.176,48
3.441,68
3.057,39
7.145,88
704,67
34.064,96

Jumlah 2009
131.881,79
82.452,94
67.140,24
33.556,90
40.027,31
3.493,09
358.552,27
Sumber data: Badan Pertanahan Kabupaten Banyuwangi
                                                            http://www.banyuwangikab.go.id/profile/geografi.html

1 komentar:

Boku no Blog mengatakan...

Banyuwangi Ijo Royo-royo..
Jenggirat tangi...
Salam..

Posting Komentar

Koment sobat sangat membantu
untuk kemajuan blog ini....!!!!